Kamis, 15 Januari 2015
Refleksi
01. maukah engkau menjadi istriku dan kelak ibu bagi anak-anakku? | "pertanyaan itu aku tak tahu jawabannya sekarang, mungkin nanti.."
02. bukan bermaksud memaksa namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku | penghapus asa bila tidak dan penambat harap bila iya
03. "kita tidak saling mengenal" | benar, namun siapapun yang mengenal Tuhannya akan saling mengenal
04. "engkau belum mengetahui semua tentang diriku" | benar, namun sebagian kecil yang sudah kuketahui sudah cukup bagi diriku
05. "engkau dan aku berbeda segala-galanya" | biarlah perbedaan jadi penambah rahmat, asalkan sama-sama kita dalam taat
06. "entahlah aku belum pasti, aku belum yakin" | ini pernikahan yang kita berdua belum pernah menjalaninya, kita sama dalam rasa
07. "bila nanti kita hidup susah?" | susah bersamamu dalam taat akan jadi cerita indah, nikmat maksiat sekarang akan jadi sesalan musibah
08. "aku takut, ragu, gundah" | ragu, gundah, takut, risau itu ujian, sedangkan pengetahuan itu obatnya, bertanyalah pada-Nya
09. "mengapa harus aku?" | tidak harus engkau, hanya saja manusia bisa memilih, dan akupun juga boleh memilih
10. "apa yang engkau harapkan dariku?" | mempercayaiku dalam jalan Allah, mendukungku dalam taat, patuh padaku dalam syariat, itu cukup
11. "bila satu saat aku membantahmu?" | aku mungkin akan marah, namun aku akan bersabar padamu, aku haramkan tanganku atas wajahmu
12. "bila satu saat aku mengecewakanmu?" | Rasulullah mengajarkan berbaik padamu, mengajarmu dengan lisan Al-Qur'an dan sunnah Nabi
14. "apa yang engkau larang dariku?" | semua yang dilarang Rasulullah saw
15. "bagaimana engkau memperlakukan diriku kelak?" | aku akan memperlakukanmu sebagaimana ayahmu menjagamu, menyayangimu, mendidikmu
16. bagaimana denganmu? apa yang engkau pinta dariku? sekarang dan kelak? | "dengarkan hamba Allah.."
17. "uang, harta, kemewahan, popularitas, semua bukan sebabku menikah, namun taat, patuhlah pada Allah | maka akupun padamu begitu"
18. "bila ada bagian dunia yang Allah titipkan padamu maka jadikanlah ia bagian dakwah | kita hidup hanya sementara dan tak lama"
19. "bila ada panggilan Allah maka tinggalkanlah aku | InsyaAllah aku berharap ada waktu bersamamu selama-lamanya nanti"
20. "aku akan mendukungmu saat ada disampingku | mempercayaimu saat engkau terpisah dariku"
21. "percayakan bagiku anak-anakmu untuk kujaga dan kudidik | begitu juga harta dan kehormatanmu aman bersamaku"
22. "jadilah lelaki pemberani menghadapi manusia tapi takutlah pada Allah | muliakan aku sebagaimana engkau muliakan ibumu"
23. "jangan kecewakan amanah dari ayahku | didiklah aku, peringatkan aku | namun mohon dengan lisan kelembutan"
24. "jangan cintai aku karena aku bisa saja berubah | cintai Tuhanku dan minta Tuhanku untuk mengajariku mencintaimu"
25. "sesungguhnya aku hendak membuat bidadari-bidadari surga cemburu kepadaku | maka bantulah aku..."?
Tulisan felix shiauw
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar