Ini, surat yang gw buat tahun 2008 untuk diri gw sendiri,
sebagai pengingat gtu
Teruntuk
Sahabat sejatiku.,,
Bismillahirrahmanirrahiemm,,
Saat kau resah, saat kau rindu akan kebahagiaan, saat kau
bimbang, maka bacalah surat ini, insya Alloh akan menyembuhkan penyakit hatimu,
Berdoaalah pada Alloh agar Ia selalu melimpahkan rahmatnya
untuk kita semua, dengan menyebut nama Alloh, bertasbihlah pada Nya. Hanya Ia,
Tuhan yang bisa memberikan manfaat dan madharat bagi kita.
Wahai sahabatku, engkau adalah harapanku, engkau adalah
ragaku, tanpamu, aku hanya seonggok jiwa tanpa asa. Oleh karena itu, jangan
buat diriku menangis, jangan kau sakiti aku, tapi buatlah aku bahagia saat kau
meninggalkanku kelak.
Sahabat, jangan kau sia-siakan umurmu, jangan kau rela tubuh
yang Alloh amanahkan padaku ternodai oleh kesalahan2mu, aku menangis melihat mu
terus lupa pada tuhan pencipta kita, ingin sekali ku menamparmu, agar kau
ingat, aku selalu ada di hatimu, dan suatu saat aku akan meninggalkanmu menuju
keabadian.
Bersimpuhlah padanya wahai sahabat, nyatakan semua
kegundahan hatimu, akuilah semua kekhilafanmu, selagi aku masih bersamamu. Dan
jika kau tidak mau, ingat, “AKU YANG AKAN MENANGGUNG SEMUA PERBUATANMU”,
kauu,,,, hanya seonggok daging yang akan hilang dimakan cacing belatung, kau
akan lenyap bersama tanah yang kau pijak sekarang. Tapi lihat aku, aku akan
memepertanggung jawabkan semua perbuatanmu, semua dosa-dosamu, semua jerih
payahmu, tak inginkah kau lihat aku bahagia saat kita berpisah nanti?
Sahabat, hidup di dunia ibarat ketika kita bertamu ke rumah
seseorang. Kita tidak bisa melakukan apapun sekehendak kita, kita harus selalu
menghormati yang punya rumah. Untuk itu, mulai dari detik ini SADARLAH, jangan
kau terus terlena dengan gemerlap duniawi, kembalilah wahai sahabat, kembali
seperti yang dulu, kembali kita lantangkan suara kita untuk menyambut seruan
dari sang pencipta.
Mari sahabatku, kita satukan tekad, kita satukan tujuan,
yaitu mendapat keridhaan dari Nya untuk setiap langkah kita, agar kita selamat
di dunia dan akhirat.
Jadi jangan sampai kau Tergoda lagi, jangan sampai
keluargamu menangis karena kebodohanmu. Ingat satu hal, sahabat. Di pundakmu
ada beban berat yang dititipkan keluargamu, sahabatmu, guru-guru mu, jangan kau
sia-siakan amanah ini.
Ayo sahabat, mari langkahkan kaki kita diiringi Alquran dan
Assunnah agar kehidupan kita mendapatkan rahmat dariNya,
LANTANGKAH SURAMU, BUAT DUNIA BERGETAR,
TETAPLAH JADI DIRIMU
YANG SELALU INGAT PADA ALLOH SWT,
Asrama Putra TPB IPB,
September 2008
From your soul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar