Laman

Jumat, 17 Oktober 2014

Kabut



Jambi kembali tertelan asap.
Ah ya. Bukan lagi asap. Tapi Kabut.
Aku bersyukur hujan mengganti asap dengan kabut.
Tak perlu lagi mata perih dan nafas sesak.
Hanya memang perlu keberanian lebih untuk melangkahkan kaki ke kamar mandi.

Aku kirim kan foto kabut ini, kepada mu.
"penggeen" begitu balas mu membuat senyum ku mengembang.
Akan kah kita, aku dan kamu, benar-benar melihat kabut ini bersama?
Rapalan doa seketika beterbangan ke langit. 


Entah.
Bersama munculnya kabut ini,
Muncul juga rasa nyaman di hati.
Mungkin semenjak membaca hadis ini.
Dari Ibn Abbas RadiyAllahu 'anhu menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, "Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Manakah diantara kawan-kawan kami yg terbaik? Beliau menjawab: 1. Seseorang yang dengan melihatnya mengingatkan kalian kepada Allah. 2. Dengan perkataannya bertambah amal kebaikan kalian dan 3. Amal-amalnya mengingatkan kalian kepada Akhirat (HR Abu Ya'la).

Aku tetiba ingat alasan aku memilihmu.
Alasan bahwa kita, aku dan kamu,
Harus menjadi kawan seperti dalam hadis tadi.
Saat kita saling pandang, maka syukur kepada Allah tak henti terucap.
Saat kata saling terucap, maka amal kebaikan semakin meningkat.
Dan saat ibadah jamaah kita meningkat, maka akhirat menjadi pengingat.

Sayang.
Didepan.
Akan banyak sekali onak memayahkan langkah kita,
Dan aku tidak mau lagi seperti aku yang kemarin.
Sering menyalahkan keadaan, dan banyak melakukan alfa. 

Bersama mu, dimana pun kita berada, akan selalu saling menguatkan.
Saling mengingatkan bahwa Allah selalu mendengar doa hamba Nya.
Kini. Aku lebih siap membawa perahu ini berlayar lebih jauh.
Membawa kamu, membawa kita mengarungi samudera kehidupan.
Hingga sampai di dermaga surga kelak.
Aamiin.

Kantor LAJ Jambi - di sela lembur kerja malam. 17 oktober 2014