Laman

Jumat, 18 Januari 2013

Step membuat naskah skenario


STEP MEMBUAT NASKAH SKENARIO

Membuat naskah scenario, apa aja nih langkah2 yang harus dilakukan, doi baru belajar nih dari bang Irvan Setya adji (ni twitter nya @IrvanSetya, blognya http://www.irvansetya.blogspot.com/), sutradaranya film tarian hujan, oya, ada yang bilang, menulis naskah scenario intinya adalah seni mempelajari hidup, keren gan kata-katanya, jadi tujuaanya lu pengen nyampein apa lewat film lu, gtu,
Kalian tentu tau kan naskah scenario, itu lho naskah yang dibaca para aktris sebelum acting didepan kamera, dan penulis naskah scenario bisa dijadikan pekerjaan lho, kaya di sinetron-sinetron, per episode itu, naskah scenario yang bagus bisa dihargai jutaan rupiah, itu satu episode, kita tau kan sinetron bisa nyampe ratusan episode nya, bahkan kalo tersanjung 6 mah udah entah keberapa itu episodenya, satu hal yang dijaga dari scenario adalah konflik, jadi kita harus berangkat dari konflik ketika akan menulis scenario.

PREMIS
              Pertama, yang harus dilakukan adalah menciptakan premis, atau tema utamya, atau konflik utamanya. Rumus premis adalah : 
someone wanting something so bad, but having a hard time while getting it,
Contoh nih, seorang cowo sangat ingin punya pacar seorang cewe di geng motor, tetapi si cowo orang nya cupu dan autis.

Oya, yang harus diperhatikan dari premis adalah,
  •           Premis harus real, tapi gak biasa, perasaan suka cowo ke cewe kan biasa, tapi kalo seorang cowo cupu suka sama cewe geng motor, nah itu gak biasa,
  •              Konfliknya jelas, si cowok harus berjuang untuk mendapatkan si cewe. Ngomongin konflik, kalo boleh gw bagi ada 3 jenis konflik nih, konflik karakter sama karakter, konflik karakter sama orang lain, dan konflik karakter sama lingkungannya.
  •       Autentik
  •        Yang aktif adalah karakter utamanya, si cowo nya

ALUR
Setelah dibuat premisnya, maka langkah selanjutnya adalah menentukan alur,,

Alur pertama yang dibuat adalah ending, dan pilihlah ending yang benar-benar bisa menyampaikan pesan lu, contoh : ada beberapa ending yang bisa dibuat dari premis tadi, ending yang gw pilih adalah Si cowo jadian sama cewe, walaupun bisa aja ada pilihan ending lain, kaya si cowo gak jadian sama si cewe,,

Setelah dibuat ending, maka buatlah beginning nya, caranya tarik mundur dari ending, misalkan si cowok baru pertama melihat cewe geng motor tadi, trus dia tertarik dah sama tuh cewe

Ending ada, beginning ada, ditengahnya kita taroh plot point,, klo gw bikini diagram, kaya gini lah kurang lebih

Kita bahas dulu plotpoint, PP2 adalah kebalikan dari ending, misalkan ending tadi cowo jadian sama cewenya, di PP2 bisa kita buat jadi, cowonya gak diterima di geng motor cewe nya, trus kalo PP1, adalah pertanyaan dari PP2, contoh,, cowo baru memutuskan dia akan mendekati cewe geng motor, cuman dia bisa apa engga? Jawaban di PP2, oya, kalo PP1, si karakter harus do action menghadapi konflik,,,

KARAKTER
Sekarang kita ngomongin karakter, banyak referensi tentang karakter manusia, kaya bukunya enneagram, personality plus, komik donor darah, dan banyak lagi,

Karakter bisa dibagi dua, pertama karakter exterior, penampilan si karakter yang terlihat dari luar kaya genius, pake kacamata, culun, baik, dll. Kedua karakter interior, karakter yang terbentuk dari kejadian masa lalu, misalkan, kenapa dia trauma, ternyata waktu kecil dia pernah kpleset di sumur, nah itu karakter interior, ini gak harus ada atau diceritakan di film, tapi harus ada di tulisan lu,,

Yang harus diperhatikan dari karakter adalah,,
  • -          Point of View, cara dia mandang suatu hal
  • -          Attitude, sikap dia kaya mane,
  • -          Change, ada gak perubahan karakter dari sepanjang film dari awal hingga akhir
  • -          Want, keinginan dia itu apa?,,
  • -          Need, nilai2 yang yang harus dia perjuangkan untuk mencapai kebutuhan dia

-          Dalam sebuah film, gak wajib sih, tapi usahakan semua orang yang buka mulut di film lu, harus dibikin karakternya, lumayan lho punya bank karakter,

SEKUENS,
Adalah penjabaran dari alur,, biasaya diikat oleh pertanyaan (aktif). Sekuens terbagi 8.
  1. Rutinitas, kebiasaan dari karakter yang biasa dilakukan
  2.  Benturan, nah disini mulai adanya gangguan dari kebiasaan si karakter, misalkan yang biasanya tidur jam 9 si cowonya, begitu bertemu dengan sic ewe geng motot, tidurnya jadi jam 12 gara2 kepikiran mulu,,diujung benturan ada PP1, nanti ta buatin diagram nya dah
  3.  Cara gampang, biasanya sih selalu gagal, buat ngilangin pertanyaan gampang dari penonton, misalkan di PP1 jelas si cowo sudah memutuskan untuk deketin sic ewe geng, maka cara gampang nya adalah, si cowo ngjak kenalan sama tuh cewe, dan ditolak lah sama si cewe
  4. Problem naik, si cowo makin kepikiran, nilainya jadi ancur, bla bla bla
  5. Romansa, dia dapat setengah dari apa yang diinginkan, si cowo udah deket tuh sama si cewe geng, disini terjadi cooling down, konflik mereda.
  6. Taktik baru, cara baru si cowo ngedeketin si cewe, depan taktik baru adalah PP2,
  7. Resolusi salah,
  8. Resolusi benar

Step outline,
Adalah penjabaran dari sekuens, jadi urutan kejadian nya dibuat nih disini,,
Pada stepoutline ini dijabarkan dari 8 sekuens diatas, contoh, pada sekuens rutininas, dibuat lah 8 urutan kejadian, suka-suka lu ini mah mau nulis apa, bikin point-pointnya, misalkan,
  • -          Si cowo masuk sekolah, terlihat culun, bawa buku, dll
  • -          Si cowo pulang kerumah,makan siang,
  • -          Belajar
  • -          Tidur,
  • -          Dll
  • -          Dll

Scene
Adalah penjabaran dari point2 pada step outline, disini mulai dijelaskan detail kondisi di lapang,

Misalakn si cowo masuk sekolah, di tulislah pada scene,(int/ext, tempat kejadian-pagi/siang/malem/sore
Interior, kelas sekolah-pagi,
Seorang laki-laki bernama toni masuk ke ruangan, kemudian duduk di kelas, mendengar kan guru bicara, dll, (dijelasin kejadiannya,)

Dialog,
Stelah scene jadi, buatlah dialog dari karakter, jadi dah naskah scenario,,

Sbenernya nih ye, step step ini gak hanya cocok dibuat untuk naskah scenario, kalo lu mau bikin novel , bisa juga ditiru step stepnya, yang penting dalam menulis adalah kedisiplinan, tanpa itu lu gak bakal buat karya yang bagus, wong kita aja gak mencurahkan semuanya ke tulisan kita, jadi,, jika ingin menulis, mulai dari sekarang,gak pake nunggu lama, pena lebih tajam ketika terasah terus menerus, ok gan,,MENULISLAHH

Eh mau ngasih tau software buat bikin scenario, yang free ada namanya celtx

3 komentar:

  1. Sebelum menulis untuk mengajarkan kepada orang lain, tolong dibetulkan dulu tata bahasanya ya dik.

    BalasHapus
  2. Yang bener tuh "inferior" bukan "interior" wkwkwkwkwk.......ketahuan deh tingkat wawasannya.......

    BalasHapus
  3. harus pinter pinter milih cerita yah gan kalo pengen yang menarik

    BalasHapus